Bogor, 26 Maret 2012. Pembuatan
polisi tidur disepanjang Jalan Cilibende dan Jalan Kampus Gunung Gede
meresahkan masyarakat Diploma Institut pertanian Bogor. Hal tersebut
dikarenakan pembuatan polisi tidur yang tidak sesuai seperti polisi tidur pada
umumnya. Jumlah polisi tidur yang terlalu banyak yaitu empat polisi tidur
disetiap jalan dengan jarak yang terlalu rapat dan tinggi yang terlalu tinggi
sekitar dua puluh sentimeter. Menurut Asep Supriyadi satpam Diploma Institut
Pertanian Bogor menegaskan bahwa tujuan pembuatan polisi tidur untuk menjaga
ketertiban dan mengurangi kendaraan mengebut disepanjang jalan yang setiap
harinya dilalui mahasiswa tersebut.
Rata-rata
masyarakat diploma maupun pengguna jalan kurang setuju dengan pembuatan polisi
tidur yang terlalu tinggi itu. “ Semenjak ada polisi tidur setiap saya
mengendarai motor di Jalan Cilibende bikin perut dan tulang saya ngilu soalnya polisi
tidurnya tinggi banget” ujar Saefun mahasiswa IKN’49 Diploma Institut Pertanian
Bogor. Tukang becak yang biasa mangkal di dekat kampus Diploma Institut
pertanian Bogor pun tidak setuju karena semenjak ada polisi tidur sewa becaknya
sepi dan lebih sulit melewati jalan tersebut. Kadang-kadang ada kendaraan
sengaja melintasi jalan khusus pejalan kaki yang tidak ada polisi tidurnya.
Sehingga pejalan kaki merasa resah dan takut tertabrak motor.
Masyarakat pun akhirnya
bernegosiasi dengan pihak Diploma agar mengurangi jumlah polisi tidur di jalan
cilibende yang merupakan jalur utama dan sering dilalui untuk menuju kampus.
Sedangkan polisi tidur yang sangat tinggi dengan jarak yang rapat masih utuh di
jalan kampus GG karena jalur tersebut jarang dilalui oleh mahasiswa maupun umum.
Masyarakat Diploma Institut Pertanian Bogor maupun masyarakat sekitar
menyarankan agar pembuatan polisi tidur harus sesuai dengan prosedur yaitu
tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu banyak sehingga membuat masyarakat
Diploma IPB resah. Menurut Sidik Kamseno petugas umum Kampus Gunung Gede
menyatakan bahwa pembuatan polisi tidur yang seharusnya untuk menjaga
ketertiban kendaraan, justru membuat resah masyarakat Diploma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar