Bogor
merupakan kota hujan yang terkenal dengan talas Bogor. Umbi-umbian yang
mengandung karbohidrat ini, biasanya dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng,
atau dibuat keripik talas. Kini oleh-oleh khas Kota Bogor ini, dapat memikat
hati wisatawan ke kota seribu angkot ini. Berkat kreatifitas seorang mahasiswa
Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, talas yang biasanya dijual dengan harga
murah, kini disulap menjadi bolu lapis cantik yang bertekstur lembut dan rasanya
yang pas di lidah.
Lapis
Bogor Sangkuriang merupakan bolu lapis yang sedang menjadi incaran wisatawan
yang berkunjung ke Kota Bogor. Bolu Lapis Bogor ini pada dasarnya hampir sama
dengan bolu lapis pada umumnya. Bedanya pada bolu Lapis Bogor ini, menggunakan
tepung talas sebagai bahan utamanya. Tekstur lembut dari bolu Lapis Bogor ini,
karena proses penguapan yang dilakukan sebanyak dua kali.
Bolu
lapis Bogor ini memiliki keunggulan yaitu selain teksturnya yang lembut, Bolu Lapis
Bogor ini memiliki warna yang menarik yaitu ungu dan kuning. Bolu Lapis Bogor
ini juga dapat bertahan hingga tujuh hari. Menurut Rizka, pemilik Lapis Bogor
Sangkuriang mengatakan bahwa Lapis Bogor mempunyai rasa original dengan bolu
talas ber-topping keju, strawberi, capucino, tiramisu, dan bluberi. Selain
itu, adapula Lapis Bogor green tea dan
brownies talas original dan keju.
Rizka
memulai usaha Lapis Bogor ini pada tahun 2011. Berawal dari sebuah industri kue
rumahan yang bermodalkan uang Rp. 500.000 saja di Jl Kebon Pedes, Bogor. Usaha
Rizka ini didukung oleh sang suami yang ahli di dalam pembuatan web. Maka
selain dijual di outlet-outlet, bolu
Lapis Bogor ini juga dijual secara online.
Bolu
lapis Bogor ini menggunakan Logo Sangkuriang. Logo sangkuriang ini
menggambarkan seorang pemuda, yaitu si kabayan dengan membawa talas Bogor,
dengan latar belakang Gunung Salak. Logo Sangkuriang ini lebih mencitrakan
bahwa bolu Lapis Bogor sebagai oleh-oleh khas Bogor-Jawa Barat. Selain logo,
adapula hal menarik pada kemasannya yaitu mencantumkan aneka tujuan wisata di
Bogor. Sehingga wisatawan dapat membaca keterangan mengenai tempat wisata di
Kota Bogor.
Lapis
Bogor Sangkuriang ini sangat laris dicari oleh wisatawan maupun oleh masyarakat
Kota Bogor. Hingga Rizka membuat aturan yaitu setiap satu orang pembeli, hanya
diperbolehkan membeli maksimal dua kotak. Sedangkan untuk setiap reseller dipebolehkan membeli dua puluh
kotak per hari. Dalam setiap harinya, Lapis Bogor Sangkuriang ini dapat dan menjual sebanyak 3.400 kotak.
Bolu
lapis bertekstur lembut ini membuat setiap pembelinya harus mengantri lama.
Bahkan toko kue yang setiap harinya buka pada pukul 09.00 pagi ini, pada pukul
14.00 sudah habis terjual. Sempat ada kasir yang dimarahi oleh pembeli karena
pembeli kehabisan kue. Sebagai saran, kita dapat memesan kue sebelumnya dan
mengajak teman agar dapat membeli bolu Lapis Bogor lebih banyak. Kita dapat
membeli bolu Lapis Bogor di outlet
Pajajaran, Cimmanggu di Jl Raya Sholeh Iskandar no 100, dan Rumah Makan Raffles
di Puncak. Kita juga dapat mengakses melalui www.lapisbogor.com
untuk pembelian secara online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar