Senin, 20 Mei 2013

Cita Rasa Unik Talas dari Kota Hujan



Bogor merupakan kota hujan yang terkenal dengan talas Bogor. Umbi-umbian yang mengandung karbohidrat ini, biasanya dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng, atau dibuat keripik talas. Kini oleh-oleh khas Kota Bogor ini, dapat memikat hati wisatawan ke kota seribu angkot ini. Berkat kreatifitas seorang mahasiswa Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, talas yang biasanya dijual dengan harga murah, kini disulap menjadi bolu lapis cantik yang bertekstur lembut dan rasanya yang pas di lidah.
Lapis Bogor Sangkuriang merupakan bolu lapis yang sedang menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor. Bolu Lapis Bogor ini pada dasarnya hampir sama dengan bolu lapis pada umumnya. Bedanya pada bolu Lapis Bogor ini, menggunakan tepung talas sebagai bahan utamanya. Tekstur lembut dari bolu Lapis Bogor ini, karena proses penguapan yang dilakukan sebanyak dua kali.
Bolu lapis Bogor ini memiliki keunggulan yaitu selain teksturnya yang lembut, Bolu Lapis Bogor ini memiliki warna yang menarik yaitu ungu dan kuning. Bolu Lapis Bogor ini juga dapat bertahan hingga tujuh hari. Menurut Rizka, pemilik Lapis Bogor Sangkuriang mengatakan bahwa Lapis Bogor mempunyai rasa original dengan bolu talas ber-topping keju, strawberi, capucino, tiramisu, dan bluberi. Selain itu, adapula Lapis Bogor green tea dan brownies talas original dan keju.
Rizka memulai usaha Lapis Bogor ini pada tahun 2011. Berawal dari sebuah industri kue rumahan yang bermodalkan uang Rp. 500.000 saja di Jl Kebon Pedes, Bogor. Usaha Rizka ini didukung oleh sang suami yang ahli di dalam pembuatan web. Maka selain dijual di outlet-outlet, bolu Lapis Bogor ini juga dijual secara online.
Bolu lapis Bogor ini menggunakan Logo Sangkuriang. Logo sangkuriang ini menggambarkan seorang pemuda, yaitu si kabayan dengan membawa talas Bogor, dengan latar belakang Gunung Salak. Logo Sangkuriang ini lebih mencitrakan bahwa bolu Lapis Bogor sebagai oleh-oleh khas Bogor-Jawa Barat. Selain logo, adapula hal menarik pada kemasannya yaitu mencantumkan aneka tujuan wisata di Bogor. Sehingga wisatawan dapat membaca keterangan mengenai tempat wisata di Kota Bogor.
Lapis Bogor Sangkuriang ini sangat laris dicari oleh wisatawan maupun oleh masyarakat Kota Bogor. Hingga Rizka membuat aturan yaitu setiap satu orang pembeli, hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kotak. Sedangkan untuk setiap reseller dipebolehkan membeli dua puluh kotak per hari. Dalam setiap harinya, Lapis Bogor Sangkuriang ini dapat  dan menjual sebanyak 3.400 kotak.
Bolu lapis bertekstur lembut ini membuat setiap pembelinya harus mengantri lama. Bahkan toko kue yang setiap harinya buka pada pukul 09.00 pagi ini, pada pukul 14.00 sudah habis terjual. Sempat ada kasir yang dimarahi oleh pembeli karena pembeli kehabisan kue. Sebagai saran, kita dapat memesan kue sebelumnya dan mengajak teman agar dapat membeli bolu Lapis Bogor lebih banyak. Kita dapat membeli bolu Lapis Bogor di outlet Pajajaran, Cimmanggu di Jl Raya Sholeh Iskandar no 100, dan Rumah Makan Raffles di Puncak. Kita juga dapat mengakses melalui www.lapisbogor.com untuk pembelian secara online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar