TEKNIK PEMOTRETAN
Memotret
selain memindahkan apa yang kita lihat kedalam media kertas foto juga melatih
kita untuk belajar mengatur komposisinya agar enak dilihat. Untuk dapat
memotret serta menghasilkan foto dengan baik, sebaiknya kita :
- Mengenal karakter
dari kamera kita beserta kegunaan dari masing-masing bagian kamera serta
melatih diri kita menggunakannya.
- Dapat mengatur ketajaman gambar
- Dapat mengatur pencahayaan yang berhubungan dengan pengaturan diafragma dan speed.
- Dapat mengatur komposisi atau pembatasan gambar.
- Dapat mengatur ketajaman gambar
- Dapat mengatur pencahayaan yang berhubungan dengan pengaturan diafragma dan speed.
- Dapat mengatur komposisi atau pembatasan gambar.
Pada bagian
diatas, telah dikenalkan bagian – bagian kamera dan kegunaannya. Setelah
mengenal kamera yang kita gunakan maka akan diulas bagian berikutnya.
1. Ruang Tajam pada gambar (Depth of
Field)
Depth of Field (selanjutnya disingkat DOF) adalah
bagian obyek yang tajam pada gambar. Sebaliknya jika pada gambar tidak tajam
maka sering kita sebut kabur atau Out of Focus.
Yang mempengaruhi DOF adalah diafragma, jarak pemotretan, dan Panjang fokus lensa.
DOF makin besar jika bukaan diafragma makin kecil , panjang fokus lensanya makin pendek, begitu pula sebaliknya.
Yang mempengaruhi DOF adalah diafragma, jarak pemotretan, dan Panjang fokus lensa.
DOF makin besar jika bukaan diafragma makin kecil , panjang fokus lensanya makin pendek, begitu pula sebaliknya.
Selain itu beberapa faktor yang mempengaruhi ketajaman
gambar :
- Kehalusan butir film
- Kehalusan penyajian dari lensa (daya pisah lensa)
- Kekontrasan
- Obat pengembang (developer) halus
- Kehalusan butir film
- Kehalusan penyajian dari lensa (daya pisah lensa)
- Kekontrasan
- Obat pengembang (developer) halus
Bila kita sering berlatih, maka kita akan mudah
mengatur ruang ketajaman pada gambar berdasarkan pengalaman. Ketajaman gambar
dapat kita lihat pada jendela pengamat, biasanya dibantu oleh range finder.
Range finder adalah suatu sistem untuk menemukan jarak antara lensa dan film
sehingga gambar yang dihasilkan benar-benar tajam.
Macam-macam range finder :
- Split Image / gambar belah
Sebuah bulatan yang terdapat pada jendela pengamat yang dibagi dua oleh garis horisontal. Gambar fokus terjadi bila gambar pada bagian atas menyatu dengan gambar bagian bawah.
- Double Image / Gambar rangkap
Berupa bulatan kecil dalam jendela pengamat yang berwarna agak kuning. Pada bulatan kuning, terdapat dua gambar yang sama. Agar fokus kedua gambar tersebut harus disatukan.
- Micro – prism
Kekasaran gambar hilang, gambar terlihat jelas bila jaraknya tepat (fokus). Kesulitannya pada keadaan cuaca buruk atau malam hari.
- Groundlass / kaca buram
Jika gambar nampak tajam maka jarak telah diketemukan (fokus).
- Split Image / gambar belah
Sebuah bulatan yang terdapat pada jendela pengamat yang dibagi dua oleh garis horisontal. Gambar fokus terjadi bila gambar pada bagian atas menyatu dengan gambar bagian bawah.
- Double Image / Gambar rangkap
Berupa bulatan kecil dalam jendela pengamat yang berwarna agak kuning. Pada bulatan kuning, terdapat dua gambar yang sama. Agar fokus kedua gambar tersebut harus disatukan.
- Micro – prism
Kekasaran gambar hilang, gambar terlihat jelas bila jaraknya tepat (fokus). Kesulitannya pada keadaan cuaca buruk atau malam hari.
- Groundlass / kaca buram
Jika gambar nampak tajam maka jarak telah diketemukan (fokus).
Namun pada
masa sekarang, kamera sudah dilengkapi fasilitas autofocus yang dapat mencari
sendiri ruang ketajaman pada obyek.
2. Mengatur
pencahayaan (Lighting)
Pengaturan pencahayaan berhubungan erat dengan pengaturan speed dan diafragma dan nilai ASA pada film.
Pengaturan pencahayaan berhubungan erat dengan pengaturan speed dan diafragma dan nilai ASA pada film.
Adapun
sumber – sumber cahaya dapat dibagi menjadi :
- Natural Light
Adalah cahaya alami seperti cahaya matahari, bulan,
petir.
- Artifical Light
Adalah cahaya buatan seperti lampu kilat (flash), lampu rumah (TL atau bohlam), Lampu jalan (mercury)
Seperti diulas diatas bahwa film memiliki kepekaan
yang disebut ASA, semakin besar ASA maka semakin sedikit memerlukan cahaya.
Sehingga speed dan diafragma harus disesuaikan dengan besar ASA. Sebagai contoh
untuk menentukan speed dan difragma, dapat kita lihat dari tabel berikut:
Speed /
kecepatan rana : 1/125 detik
KEADAAN
|
DIAFRAGMA
|
|
ASA 100
|
ASA 200
|
|
SANGAT
CERAH / PANAS TERIK
|
16
|
22
|
CERAH TAK
BERAWAN
|
11
|
16
|
CERAH
BERAWAN
|
8
|
11
|
MENDUNG
|
4
|
8
|
Bila cahaya
kurang kita dapat menggunakan lampu kilat. Selain itu lampu kilat digunakan
untuk mengangkat warna benda yang gelap. Pada flash terdapat Guide Number (GN)
yang menyatakan kuat cahaya yang dipancarkan lampu kilat. Bila diketahui GN
flash 14 ,untuk memotret obyek berjarak 2.5 meter maka dengan memakai rumus :
GN = Diafragma x Jarak pemotretan, maka didapat diafragma 5,6.
Sifat –
sifat lampu kilat adalah :
- Sangat terang tetapi nyalanya sangat cepat.
- Karena cerahnya sinar menimbulkan bayangan yang pekat dan tajam.
- Pantulannya dapat menimbulkan bintik merah pada mata.
- Lampu kilat kehilangan kekuatannya bila semakin jauh dari obyek sehingga obyek yang jauh lebih gelap daripada obyek yang dekat.
- Sangat terang tetapi nyalanya sangat cepat.
- Karena cerahnya sinar menimbulkan bayangan yang pekat dan tajam.
- Pantulannya dapat menimbulkan bintik merah pada mata.
- Lampu kilat kehilangan kekuatannya bila semakin jauh dari obyek sehingga obyek yang jauh lebih gelap daripada obyek yang dekat.
Agar cahaya
tidakterlalu terang pada obyek ataupun bayangan yang dihasilkan tidak terlalu
pekat maka digunakan reflektor untuk membiaskan cahaya ataupun menggunakan
teknik bounce flash yaitu memantulkan sinar kearah langit-langit sehingga
cahaya yang memantul tidak terlalu kuat.
Selain itu dikenal juga istilah sinkronisasi yaitu persamaan antara gerakan shutter/rana dengan menyalanya lampu kilat. Antara kamera dengan lampu kilat maka film akan kosong karena cahaya lampu terlalu lambat atau cepat.
Selain itu dikenal juga istilah sinkronisasi yaitu persamaan antara gerakan shutter/rana dengan menyalanya lampu kilat. Antara kamera dengan lampu kilat maka film akan kosong karena cahaya lampu terlalu lambat atau cepat.
3. Komposisi
Pengetahuan fotografi tidaklah lengkap, tanpa diiringi dengan pengetahuan tentang komposisi, sebab dalam menciptakan gambar apa saja, komposisi memegang peranan yang penting.
Salah satu rahasia dari komposisi yang baik adalah kesederhanaan, yaitu hanya ada satu pusat perhatian yang ditonjolkan
Pengetahuan fotografi tidaklah lengkap, tanpa diiringi dengan pengetahuan tentang komposisi, sebab dalam menciptakan gambar apa saja, komposisi memegang peranan yang penting.
Salah satu rahasia dari komposisi yang baik adalah kesederhanaan, yaitu hanya ada satu pusat perhatian yang ditonjolkan
Spesifikasi
Kamera Canon EOS 350D
Canon
EOS 350D, adalah kamera dengan 8 Megapixel. Dikenal juga dengan nama Canon
Rebel Digital XT (di America) atau Canon EOS Kiss n Digital (di Jepang). Kamera
DSLR yang didesign untuk menggantikan pendahulunya dengan fitur yang lebih
lengkap dan ukuran resolusi gambar juga lebih besar.
Bentuk dan design
hampir sama dengan rata-rata kamera DSLR lainnya, dan dilengkapi dengan
internal flash yang bisa pop-up. Bodynya terbuat dari hard plastic. Ukuran
kamera ini lebih kecil dari pendahulunya dan tentunya akan lebih ringan.
|
Spesifikasi :
- 8 megapixel CMOS
- Maksimum Resolusi 3456 x 2304
- LCD 1.8" (115,000 pixels)
- Digic II Processor
- Shutter 1/4000 detik sampai 30 detik +bulb
- Timer 10 detik
- Media Compact Flash (type I dan type II)
- Auto Focus dan Manual Focus
- Evaluative 35-zone, Partial 9% at center, Center-weighted average
- 7 point TTL
- Playback image zoom 10x
- Remote Control : E3 connector, InfraRed
- Hotshoe
- Build in Flash (Pop-up)
- Plug-and-play USB interface
- Video Out (NTSC or PAL)
- Lithium-Ion NB-2LH rechargeable battery
- Supports Exif 2.2
- USB 2.0
- Low-light focus assist illuminator by flash
- Ukuran : 5.0 x 3.7 x 2.5 in.
- Berat : 540 g (dgn battery)
Sensor CMOS yang digunakan pada Canon 350D dapat menghasilkan gambar dengan resolusi 8 Megapixels. Selain kemampuan resolusi dengan hasil gambar yang dapat mengurangi noise pada ISO yang tinggi, kamera ini juga dilengkapi dengan DIGIC II Processor yang meningkatkan kecepatan dalam berbagai hal dibanding menggunakan processor dibawahnya. Feature lain EOS 350D adalah dilengkapi juga dengan system flash E-TTL II. Waktu yang diperlukan untuk startup adalah 0.2 detik, shutter lag sekitar 120-100 mseconds.
Kamera EOS 350D dilengkapi dengan EF-S mount, dan pada saat pembelian biasanya sudah termasuk lensa kit EF-S 18-55mm yang dapat memberikan hasil yang cukup bagus untuk keperluan kita, memberikan wide yang cukup lebar. Apabila kita kurang puas dengan performa lensa kit bawaan kamera ini, maka pertimbangkan untuk membeli lensa jenis lain dengan berbagai macam pilihan dan hasil.
Untuk autofocus pada EOS 350D, menggunakan 7 titik autofocus sehingga kamera ini dapat menganalisa object yang akan difoto diberbagai tempat walaupun tidak tepat berada ditenggah. Kamera ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan disesuaikan dengan keadaan, perkembangan DIGIC II Processor juga membuat autofocus dapat bekerja lebih cepat.
Untuk media menyimpanan yang support CompactFlash Type II dengan kemampuan FAT-16 dan FAT-32 membuat kita tidak was-was untuk mengambil dan menyimpan banyak gambar sebelum ditransfer ke komputer. Dengan kemampuan CF II yang sudah diatas 2GB dengan tenang kita bisa mengabil lebih dari ratusan gambar dalam mode JPG. Untuk uncompress, Canon 350D support menyimpan dalam format RAW yang membuat gambar semakin mudah dalam editing/manipulasi dengan software komputer, namun konsekuensinya karena tidak dicompress maka ukuran gambar menjadi besar dan waktu penyimpanan menjadi lebih lama dibanding format JPG. Kamera ini sudah support USB 2, sehingga transfer data ke komputer dari kamera bisa lebih cepat.
Body Camera 350D nya :




LENSA EFS 18 - 55mm nya (auto / manual focus) :


Buku, Nota dan CD nya :

Kabel - kabel dan Strap ORI nya :

Foto bersama Camera, Lensa dan kelengkapannya :



Kabel - kabel dan Strap ORI nya :

Foto bersama Camera, Lensa dan kelengkapannya :


Canon EOS 350D
(Digital Rebel XT) specifications
International
naming
|
• US: Canon Rebel Digital XT
• Japan: Canon EOS Kiss n Digital • Elsewhere: Canon EOS 350D |
Body
material
|
Plastic (matte finish)
|
Sensor *
|
• 22.2 x 14.8 mm CMOS sensor
• RGB Color Filter Array • Built-in fixed low-pass filter • 8.2 million total pixels • 8.0 million effective pixels • 3:2 aspect ratio |
Image
sizes *
|
• 3456 x 2304 (L)
• 2496 x 1664 (M) • 1728 x 1152 (S) |
Output
formats
|
• RAW
• RAW + JPEG Large/Fine * • JPEG (EXIF 2.21) - Fine, Normal |
Image
processor
|
DIGIC II *
|
Lenses
|
• Canon EF / EF-S lens mount
• 1.6x field of view crop |
Focus
modes
|
• Auto Focus
• Manual Focus (switch on lens barrel) |
Auto
Focus
|
• 7-point TTL
• CMOS sensor • AF working range: -0.5 - 18 EV (at 20°C, ISO 100) * |
AF
modes *
|
• AI Focus
• One shot • AI Servo |
AF
point selection
|
• Auto
• Manual |
AF
assist
|
Flash strobe
|
Shooting
modes
|
• Auto
• Program AE (P) • Shutter priority AE (Tv) • Aperture priority AE (Av) • Manual (M) • Auto depth-of-field • Portrait • Landscape • Close-up • Sports • Night portrait • Flash off |
Metering
|
• TTL 35 zone SPC
• Metering range: EV 1.0 - 20 EV (at 20°C, ISO 100, 50 mm F1.4) |
Metering
modes *
|
• Evaluative 35-zone
• Partial 9% at center • Center-weighted average |
AE
Lock
|
AE lock button
|
AE
Bracketing
|
• +/- 2.0 EV
• 0.5 or 0.3 EV increments * |
Exposure
compen.
|
• +/- 2.0 EV
• 0.5 or 0.3 EV increments * |
Sensitivity
|
• Auto (100 - 400) • ISO 100 • ISO 200 • ISO 400 • ISO 800 • ISO 1600 |
Shutter
|
• Focal-plane shutter
• 30 - 1/4000 sec (0.5 or 0.3 EV steps *) • Flash X-Sync: 1/200 sec • Bulb |
Aperture
values
|
• F1.0 - F91 (0.3 EV steps)
• Actual aperture range depends on lens used |
White
balance
|
• Auto
• Daylight • Shade • Cloudy • Tungsten • Fluorescent • Flash • Custom |
WB
Bracketing
|
• +/-3 levels
• 3 images • Selectable Blue/Amber or Magenta/Green bias * |
WB
fine-tuning *
|
• Blue (-9) To Amber (+9)
• Magenta (-9) to Green (+9) |
Color
space *
|
• sRGB
• Adobe RGB (Independently selectable) |
Image
params *
|
• Parameter 1 (con +1, shp +1, sat +1, tone 0)
• Parameter 2 (con 0, shp 0, sat 0, tone 0) • Set 1 (con, shp, sat, tone) • Set 2 (con, shp, sat, tone) • Set 3 (con, shp, sat, tone) • B&W (con, shp, filter, toning) |
Custom
params
(Set 1 - 3) |
• Contrast (+/-2)
• Sharpness (+/-2) • Saturation (+/-2) • Color tone (+/-2) |
Drive
modes
|
• Single
• Continuous: 3.0 fps up to 14 JPEG / 4 RAW frames * • Self-timer 10 secs (3 sec with mirror lock-up) |
Mirror
lockup *
|
Yes
|
Viewfinder
|
• Pentamirror
• 95% frame coverage • Magnification: 0.8x (-1 diopter with 50 mm lens at infinity) * • Eyepoint: 21 mm * • Dioptric adjustment: -3.0 to +1.0 diopter • Fixed laser matte screen |
Viewfinder
info
|
• AF points
• AF/FE lock • AEB • Shutter Speed • Aperture • Exposure Level / Compensation • Max. burst • AF/MF focus confirmation • CF warning |
DOF
preview
|
Yes, button
|
LCD
monitor
|
• 1.8" TFT LCD
• 115,000 pixels * • 5 brightness levels • 10x zoom playback |
Record
review
|
• Off
• On • On (Info, inc. histogram) • 2 / 4 / 8 sec / Hold |
Flash
|
• Auto pop-up E-TTL II auto flash *
• Guide number approx 13 • Modes: Auto, Manual Flash On/ Off, Red-Eye Reduction • X-Sync: 1/200 sec • Flash exposure compensation: +/-2.0 EV (0.3 or 0.5 EV steps) * • Coverage up to 17 mm focal length (27 mm FOV equiv.) |
External
flash
|
• E-TTL II auto flash with EX-series
Speedlites * • Hot-shoe |
Direct
printing
|
• Canon Card Photo Printers
• Canon Bubble Jet Printers with direct print function • PictBridge |
Other
features
|
• Orientation sensor
• Automatically writes FAT16/FAT32 depending on capacity • LCD panel illumination |
Auto
rotation
|
• On (playback uses orientation
data in file header) • Off |
Playback
mode
|
• Single image
• Single image with info (inc. histogram) • Magnified view (1.5 - 10x in 15 steps, browsable) • 9 image index • Auto play • Image rotation • Jump (by 10, 100 or date) * |
Custom
functions
|
9 custom functions with 24 settings *
|
Menu
languages
|
• English • German • French • Dutch • Danish • Finnish • Italian • Norwegian • Swedish • Spanish • Russian * • Chinese (Simplified) • Korean * • Japanese |
Firmware
|
User upgradable (uh oh!)
|
Connectivity
|
• USB 2.0 (Hi-Speed, approx. 2.6 MB/sec) * • Video out • E3 type wired remote control |
Direct
Print
|
• Canon Compact Photo Printers and PIXMA Printers
(supporting PictBridge)
• PictBridge |
Storage
|
• Compact Flash Type I or II
• Microdrive supported • FAT 12/16 and FAT 32 support • No CF card supplied |
Power
|
• Lithium-Ion NB-2LH rechargeable
battery (supplied & charger) * • CR2016 Lithium battery (date/time backup) * • Optional ACK-700 AC adapter * |
Dimensions *
|
127 x 94 x 64 mm (5.0 x 3.7 x 2.5 in)
|
Weight *
|
• Body (no batt or CF): 490 g (1.1 lb)
• Body plus battery and CF: 540 g (1.2 lb) • Body plus battery,CF and 18-55 mm II lens: 724 g (1.6 lb) |
Software *
|
• Digital Photo Professional
• Zoom Browser EX • EOS Capture • PhotoStitch |
Accessories
|
• Semi-hard case EH-18L *
• EF and EF-S lenses • Canon Speedlites (220EX, 380EX, 420EX, 580EX, Macro-RingLite, MR-14EX, Macro Twin Lite MT-24EX, Speedlite Transmitter ST-E2) • Battery Grip BG-E3 (takes two NB-2LH or 6 AA's) * • Remote Switch RS-60E3, Remote Controller RC-1 and RC-5 • AC Adapter Kit ACK-700 * |
Kamera DSLR Canon EOS Rebel XT (350D) Jatuh dari 3000ft Masih
Berfungsi
Kita tahu bersama , bahwa benda-benda elektronik
rawan rusak ketika jatuh. Apa lagi yang memiliki beberapa bahan kaca dan
plastik yang pastinya jika jatuh akan rawan pecah. Namun ternyata tidak dengan
kamera DSLR Canon EOS Rebel XT (350D).

Dilansir KabarIT dari
Fredmiranda, sebuah kejadian tragis menimpa seorang pelatih Skydive. Berniat
untuk merekam aksinya saat terjun dari pesawat, kamera DSLR Canon EOS Rebel XT
(350D) dan Camcorder Sonny yang terpasang di helemnya jatuh dari ketinggian
3000ft. Camcorder Sonny-nya hancur menjadi beberapa bagian.


Namun entah keberuntungan atau memang daya tahan
yang luarbiasa kamera DSLR Canon EOS Rebel XT (350D) tetap selamat dan masih
berfungsi secara normal. Walau mengalami kerusakan ringan, kamera DSLR Canon
EOS Rebel XT (350D) miliknya masih berfungsi dengan normal, begitu juga dengan
lensa yang terpasang pada body kamera tersebut.
Sedikit review dari DSLR Canon EOS Rebel XT.
Canon EOS Rebel XT atau Canon EOS 350D merupakan produk kamera DSLR yang
diluncurkan Canon di sekitar Desember 2003. Menggunakan DIGIC II image
processor dengan kualitas 8 mega pixel. Sempat menjadi kamera legendaris pada
jamanya karena kulitas 8 mega pixelnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar